Sabtu, 17 September 2016

Terjebak

  Tidak ada komentar


Aku terjebak, hatiku tak bisa bergerak, mengapa hatiku menjadi sangat berat? apa karena hatiku masih ada dirimu yang terus berpijak, aku ingin mengeluarkan mu dari hati ku, tapi aku masih dalam kegelapan hitam tanpa ada sedikitpun cahaya yang datang, jadi aku terus menetap di tempat yang sama, bersama gelap yang paling pekat.

Aku terjebak, Semakin lama aku semakin dilupakan olehmu, karna kau sudah dapat tempat persinggahan dihati mu, tapi aku masih terus terjebak di dalam cinta yang selalu tetap hidup dan belum sempat meredup, aku mulai letih, aku harap rasa ini akan menghilang dengan cepat agar aku tak gelisah, aku melupakan semua wanita yang ingin singgah dihatiku, aku bahkan tak bisa bersinggah ke lain hati karnamu,

Aku terjebak, aku dan kamu, dan akan menjadi kita, tapi kita telah berbeda, ada lelah di sini, di hati yang berpura-pura tak bosan menanti dan di hari yang selalu ku selesaikan sendiri hingga pagi, aku adalah pohon megah yang berada disebuah tempat gelap tanpa ada seorangpun yang mengetahuinya, tanpa kamu yang menemukan dan mengurus pohon megah ini, aku takkan bisa tumbuh.

Aku terjebak, aku semakin lemah tanpamu, di dalam cinta yang selalu hidup, tanpa ada kamu yang menemaniku, aku ingin berlari melupakanmu mu, aku ingin terbang tinggi dan jauh melupakanmu, aku ingin kau pergi melupakanku, aku ingin menjadi bebas agar hari-hariku tak selalu terjebak oleh cintamu, tapi bagai mana aku melalukakan semua itu?

Tidak ada komentar :

Posting Komentar