Minggu, 28 Agustus 2016

Karna Luka Darimu

  Tidak ada komentar
Setiap hari aku diabaikan olehmu, kau berpura-pura tak tahu dengan sebuah alasan menjaga hati, kelak jika nanti dihari-harimu kau merindukan aku, mungkin langkahku untuk memimilikimu telah pergi menjauh, aku berdoa agar seseal menghampirimu.

Seperti bunga yang layu kala musim berganti, musimku telah usai dan ceritaku pun telah habis, namun semua kenangmu masih saja membekas, dan kau telah bertemu dengan musimmu yang baru, sedangkan aku masih saja belum menemukan musimku agar hatiku kembali mekar dan indah.

Dikala senja, aku berjalan dibawah hujan melihat sebuah genangan, dan digenangan itu terlihat memantulkan wajahmu, membuat aku menjadi semakin rindu akan kisah kita dulu, padahal rindu itu telah kukunci dengan rapat, tapi kala mengingatmu kunci itu sama sekali tak ada arti, jarum-jarum rindu menusuk hatiku, semakin banyak rinduku semakin pilu.

Waktu demi waktu berlalu, rinduku masih sama seperti yang dulu, aku menunggu kita kembali seperti dulu, namun sang waktu tak memihak padaku, karna kau telah hilang menjadi sejarah, dan hanya bisa untuk kukenang saja, sementara itu sejarah itu selalu saja aku ingat, hingga sejarah itu pun tumpah menjadi sebuah air mata penyesalan.

Kala hujan berhenti, pelangi pun tak datang karna hari sudah malam, hatikupun begitu, dikala merindumu telah berakhir, bahagiakupun tak kunjung hadir, kau tau karna apa? karna hatiku belum bosan menetap padamu.

Tapi dari semua luka dan rindu yang telah kau beri ini, aku ikhlas menjalaninya, karna luka darimu membuatku mengenal akan patah hati, mengenal diacuhkan tanpa ada harapan, dan yang paling penting luka darimu ini membawaku pada orang yang lebih tepat.

Senin, 22 Agustus 2016

Akulah Sekarang Yang Terluka

  Tidak ada komentar
   Kusadari bahwa aku yang membuat kita berpisah dulu, dan kusadari itu semua hanyalah sebuah emosi sesaat, yang muncul karna banyaknya rasa cemburu, rasa cemburu itu seperti pupuk untuk membuat hati ini luka, dan membuat kita menjadi salah dalam mengambil keputusan, setiap hari pupuk itu menumbuhkan banyak kesakitan, kesedihan dan kecurigaan. Sudah bertahun-tahun berlalu, dan kita sudah mengambil jalan kita masing-masing, dan begitu hebatnya kamu, sekarang kamu sudah memiliki hati baru, dan aku masih saja terjebak didalam ruang masa lalu, yaitu kamu.

   Telah kucoba melupakanmu namun hatiku tak mampu, kucoba membencimu tapi tak sedikitpun hati ini membencimu, yang aku bisa hanyalah membenci si hati baru, entah mengapa sekarang aku begitu membencinya, aku membenci setiap kebahagiaan mu dengan si hati baru, aku membenci dulu kamu yang sering singgah kerumah ku, kini singgah kerumah sihati baru yang tepat ada didekat rumahku, dan itu sungguh menyakitkan, jika kau tau entah kau akan membenciku atau kau malah mengasihaniku, tapi memang beginilah rasaku,

  Aku yang selalu iri melihatmu bahagia dengan sihati baru, aku yang tersakiti melihatmu berdua didepan mataku, tanpa kau tau disini aku menahan begitu banyak luka, namun lagi-lagi kamu lah yang selalu aku rindu, dan lagi-lagi kamu lah yang selalu kutunggu, kamu selalu menjadi juara dihatiku, setiap wanita yang datang belum bisa menggantikan posisimu dihatiku sebagai sang juara.

  Kusadari aku adalah seorang manusia bodoh yang masih terlalu kekanak-kanakan, hanya dengan rasa cemburu aku melepasmu, padahal bukan kau yang salah, melainkan aku saja yang begitu cepat mengambil keputusan untuk melepaskanmu, aku tau kamu pasti luka saat kau begitu menyayangiku, kemudian aku melepasmu hanya karna rasa cemburu, dan akhirnya sekarang kau bahagia dengan sihati baru, hingga tuhan memberikanku sebuah karma, yaitu akulah sekarang yang terluka. Harusnya aku sadar cemburu itu adalah sebuah rintangan yang harus dilalui oleh setiap pasangan, karna tidak setiap hal harus bahagia, tapi harus seimbang dengan luka.

Minggu, 21 Agustus 2016

Begitu Mencintai

  Tidak ada komentar
Yang kau cari tak kau temukan lagi dihatiku, yang selalu kau mau tak bisa ku berikan lagi, itu semua karna sudah ada hati baru yang telah memberikanmu cinta yang melebihi aku, mungkin aku bukan milik mu lagi, bukan yang kau inginkan lagi, tapi hati ini memilikimu sampai saat ini, apakah kita bisa bersama lagi, sementara kau sudah bahagia disana dengan si hati baru?

Aku sudah mencoba jalani hari-hari tanpamu, mencoba merubah perasaanku padamu, menjadi perasaanku kepada tambatan hatiku yang baru, tetapi hatiku selalu saja berpihak lagi kepadamu, aku bertanya pada yang kuasa, "Mengapa begini?, kenapa semuanya terjadi padaku?'

Maafkan hati ini yang belum bisa menjauh dari hatimu, menjauh dari kenanganmu, menjauh dari semua tentangmu, entah mengapa aku terlalu bodoh untuk begitu mencintaimu, berkali-kali aku telah disakiti tapi aku selalu saja kembali, lalu aku menyadari mengapa aku bisa menjadi terlalu bodoh seperti ini, dan selalu menahan semua rasa sakit ini, dan alasan dari semua itu adalah karna aku begitu mencintai.

Minggu, 14 Agustus 2016

Aku Memilihmu

  Tidak ada komentar
     Cintaku telah berlalu, hatiku telah berlabuh, cintaku yang dulu telah kubuang jauh, kini aku menginginkan kamu, aku telah memilihmu tuk menemani hatiku sebagai kekasihku, yakinkanlah aku untuk selalu mencintaimu dengan penuh kesungguhan tanpa ada sedikitpun keraguan.

     Kau tahu? setiap senyummu bagai mengusir lelah yang datang saat ku berolahraga, menyejukkanku saat terik mata hari mengenaiku, matamu bagaikan menghentikan waktu, tiap kau menatapku, aku hanya bisa terdiam dengan suara yang terbata-bata, karna aku selalu seperti ini setiap mata kita bertemu.

     Kini dijantungku hanya ada selembar namamu, tanpa ada satu orang pun yang akan mengganggu, dan membuatku bimbang untuk memilihmu sebagai pelabuhan cintaku, kata hati ku sudah berbicara bahwa kau lah pilihanku, kau lah cintaku, dan kau lah masa depanku.

    Warna hidupku yang telah lama hilang tenggelam, kini datang membawa berjuta pelangi didalam hati, aku mencintaimu dengan sepenuh hati, tak akan ada yang menghalangi,  jika kita ditakdirkan bersama, aku harap itu bukan mimpi dan cinta kita akan selalu abadi, jadi aku memilihmu sebagai tambatan hatiku ini, dan tolong jangan kecewakan hati ini.

Jumat, 12 Agustus 2016

Doa Untukmu

  Tidak ada komentar
         Ditolak cinta olehmu karna kau telah mencintai orang yang lain, itu rasanya seperti hati ini dicabik-cabik, menahan tangisan menjadi senyuman, menahan pedih menjadi bahagia, semua kulakukan karna aku ada didepanmu, jika bukan karna ada didepanmu, mungkin aku akan menangis, agar tak membuatmu merasa menyesal, iba, apa lagi jatuh cinta karna rasa kasihan, bukan karna rasa sayang.

        Berjuta air mata menetes dengan berpusat dari hati, lalu jatuh sampai akhirnya ketempat tujuan yaitu mata, sehingga mata ini terlihat lebam karna banyak mengeluarkan air mata penyesalan. Jika saja air mata ini adalah sebuah penghapusan tentangmu, mungkin dengan senang hati aku akan terus menangis hingga semua kenangan tentangmu habis, tapi yang aku takutkan, kau kembali datang membawa hujan, kehati yang sudah tak ada lagi beban, membuat hati ini tergenang, hingga kenangan yang dulu kulupa kembali datang, dan akhirnya air mata penyesalan pun ikut datang bersama kenangan.

      Yang ku mau kisah indah bersamamu, tapi apa daya kau tak lagi mencintaiku, tapi ada saja hati ini cemburu, tiap melihatmu dengan orang yang baru, tiap pagi kalian bertemu, tiap malam kalian berbincang, membicarakan masa depan dengan penuh harap, kalian melanjutkan hubungan kesebuah pernikahan.

     Aku tidak bisa melakukan itu bersamamu, tapi aku bisa membuat itu terjadi walaupun hanya dalam mimpi, dimimpiku kau lah milikku, dimimpiku kau lah takdirku, disetiap malamku memikirkanmu dengan ditemani bintang yang paling bersinar, berharap kau juga melihat bintang yang sama denganku walaupun kita jauh, walaupun kau sedang berbincang dengannya.

    Jadi aku hanya bisa mendoakan dan meng aminkan masa depan kalian, yang setiap kali kalian bicarakan, sampai akhirnya kusadar mengapa doaku selalu terus tentangnya? padahal dia bukan milikku lagi, melainkan dia hanya sebuah kisah lalu yang sulit tuk berlalu. Jadi lebih baik aku mendoakan harapan yang baru muncul, entah siapa, bagaimana, dimana, aku akan menunggu mu.

Selasa, 09 Agustus 2016

Hanya Menyukai Tapi Belum Menyayangi

  Tidak ada komentar
    Sebenarnya aku tak ingin jatuh cinta, tapi hanya sekilas melihat wajah indahmu berbalut dengan senyum manis mu, kau menyihirku hingga aku jatuh cinta pada pandangan pertama, walaupun aku tak ingin tapi hati ini berkata lain, aku benar-benar jatuh cinta, tiap bertatap mata dengan mu aku tak berani melihatnya saat ingin menyapamu aku hanya bisa terdiam tanpa bisa berkata apa-apa, itu lah usahaku untuk tak mencintaimu dengan terlalu dalam, agar saat kau menyakitiku aku mudah untuk melupakan.

    Dan ternyata benar saat aku mencoba untuk berusaha kau selalu menganggap ku tak ada, seperti api, kau pasti merasakan panasnya cinta ku tapi kau berusaha menghindarinya, karna aku tau kau pernah punya pengalaman buruk soal cinta, aku pun sama, aku sudah banyak sekali berusaha namun semua usahaku sia-sia, usahaku tak ada guna, usahaku sirna, hanya dianggap seperti sebuah hembusan nafas, dan untuk saat ini aku trauma untuk berjuang dengan keras.

    Maaf aku lebih baik menyerah dan melupakan dari pada hatiku semakin gundah dan taktahan, aku akan berhenti menyukaimu karna aku tak ingin merasakan lagi berjuang tanpa kepastian, aku tak ingin lagi berjuang tanpa ada balasan apalagi tanpa pengertian, aku akan mencari wanita yang benar-benar menyukaiku dan dialah tempat dimana hatiku ini bisa singgah tanpa sedikitpun gelisah.

   Aku tak buta, tak begitu juga tergila-gila, aku hanya menyukaimu dengan secukupnya, agar saat aku terluka karna mu aku bisa dengan mudah melupakan dan memulihkannya, aku hanya mencintaimu seperti ini tak lebih. Dan karna ini semua aku sadar, bahwa aku hanya menyukaimu tapi belum menyayangimu..

Senin, 08 Agustus 2016

Caraku Melupakanmu

  Tidak ada komentar
           Telah banyak cara kulakukan untuk melupakanmu, melupakan kebersamaan kita dulu, yang bahagia tanpa sedikitpun gelisah, sekarang yang dapat menggambarkan kahidupanku hanya kopi hitam, gelap, pahit, tanpa sedikitpun manis, dan itu semua karna kamu.

           Aku berusaha untuk tak mengirimmu kabar, tapi hujan berkata lain, hujan memberiku banyak kenangan tentangmu berbisik untuk merindukanmu, mengapa kau selalu datang tanpa sedikitpun bosan. Membuatku menjadi rindu akan dirimu dan itu sungguh menyiksa, dan karnanya aku berfikir bahwa hujan adalah sebuah bencana baru.

          Aku berusaha tegar dihadapanmu, tuk menunjukkan bahwa aku telah melupakanmu, dan tiap kali aku melakukannya hanya luka yang ada. Mengapa saat kau bahagia aku luka? Mengapa saat aku berusaha melupakanmu aku tekbisa? Mengapa? Tak kuasa menahan tangis disetiapku melihatmu bahagia dengannya, tak kuasa menahan rindu saat kau jauh disana bersamanya, sadarlah aku mencintaimu dengan penuh resah, hanya gelisah yang kurasa saat mencintaimu.

         Entah kau tau atau tidak, disini aku sedang tersiksa karna cemburu dan merindu, kubiarkan hujan yang datang membawa kenangan tentangmu, kebahagiaan yang pernah kita rangkai sekarang telah menjadi sejarah yang begitu kelabu, sejarah yang sekarang hanya bisa ku ingat namun begitu pedih saat mengingat.

         Berharap hujan yang datang membawa kenangan, berubah menjadi hujan yang menghapus semua kenangan dengan airnya yang banyak, dan membawanya hanyut, Tapi entah mengapa aku tetep saja merindumu walau aku tau begitu pedih rasanya, dan itu semua demi dirimu duhai peretak hati. Cintaku padamu seperti sepasang sayap yang hanya tinggal separuh, aku berusaha menggapaimu namun selalu terjatuh, bodohnya aku tak pernah sadar diri akan semua itu. Aku tersadar itu semua bukanlah cinta, karna hanya dirimu yang bahagia dan itu pun bukan karna ku namun karna orang itu, seperti ini lah caraku melupakanmu.

Selasa, 02 Agustus 2016

Cinta Sementara

  Tidak ada komentar
Dimalam hari kupergi bersama temanku kesuatu tempat yang ramai tuk merayan ulang tahunnya, hanya terdiam karna tempat ini adalah tempat kenangan bersama mantan, yang dulu pernah ku sayang, tapi dia begitu tega meninggalkan ku karna ada orang yang baru dihidupnya, yang menurutnya dialah orang yang paling baik baginya, orang yang belum tentu sayang dengan tulus sepertiku menyayanginya, aku berfikir mengapa tempat ini mengingatkanku tentangnya, kenangan yang tak ingin aku ingat lagi, karna kenangan itu begitu perih, karna aku pernah sangat mencintainya dengan penuh kasih.

Tiba-tiba dari kejauhan terlihat seseorang yang sudah tak asing lagi di mata ini, dan begitu tersadar dia adalah salah satu dari teman mantanku, jujur ku tak mengalnya, namanya pun aku tak tau, hanya wajahnya saja yang ku tau, aku memandangi wajahnya sembari tersenyum, dan ternyata dia melihatku dan membalas senyumku dengan senyum manis yang keluar dari wajahnya, mata kita bertemu layaknya sedang jatuh cinta pada pandangan pertama.


Hati ini bergetar seperti ada rasa yang muncul secara tiba-tiba,  namun senyuman itu hanya sementara, karna dia lekas pulang setelah senyum indah itu diberikannya padaku. Setelah itu aku pun bergegas untuk pulang, sesampainya dirumah aku terus terbayang oleh senyumnya, aku berfikir, mengapa ku begitu senang setelah melihat senyumnya, apa ini cinta?, dan aku tersadar itu hanya cinta sementara, cinta yang datang karna sedang luka dan dia datang dengan membawa bahagia dan itu lah yang namanya cinta sementara.

Senin, 01 Agustus 2016

Patah Hati Dibulan Juli

  Tidak ada komentar
         Banyak orang bahagia dibulan juli, tapi aku tidak demikian karna bulan juli adalah bulan dimana aku merasakan betapa pahitnya  patah hati,  awal patah hati saat ku bertanya mengenai rasanya padaku, “Disini ada 2 orang cowok yang suka sama kamu, yaitu aku sama Cimot, kamu pilih siapa?” dan jawaban darinya “Aku udah terlanjur sayang sama cimot”. Ku hanya bisa menjawab “Oh ya udah aku nyerah klo kamu udah ngomong gitu”. Biasanya dia membalas percakapan dengan lama tapi saat ku mengungkapkan rasa  dia membalasnya dengan sangat cepat, seperti orang yang sedang mengasihiniku, dia bertanya “Tapi kita tetep temenen kan?”
 “Iyah tetep, aku bukan kaya anak kecil yang ditolak langsung musuhan”
Setelah itu aku langsung menghindar dan cepat-cepat untuk tidur, untuk bertemu dan bahagia bersamanya di dalam mimpi, tidak seperti didunia nyata yang tak pernah merubah nasib ku yang seperti ini.

        Dimalam hari gue pergi sama teman gue kerumahnya untuk meminta maaf, karna abis lebaran, itupun terpaksa karna dipaksa temen. Belum siap apa-apa, hanya dibaluti celana pendek dengan kaos oblong, berniat untuk meminta maaf sebentar abis itu pulang, tapi temen-temen gue pada ga mau pulang, Sheerin ngajakin gue nonton Bioskop sama si Cimot dan temen-temennya cimot, awalnya gue nolak karna gue tau pasti bakal sakit, misalkan gue ikut pasti gue dikucilin kaya orang penyendiri. Dia nanya tapi anehnya dia ga berani ngomong mungkin sakit tenggorokan ga tau keselek paku, diacuman bisa nanya lewat HP, jadi dia ketik terus kasih liat ke gue dan harus gue jawab.
Dia nanya “Km ikut ga nonton bioskop?”
Gue ngomong kedia “Ah ga ah sakit”
“Dih payah kaya ijan dong biasa aja tuh dia” Buat yang belum tau, ijan itu mantan dia yang main bareng sama gue kerumahnya gila reuni mantan nih.
“Ya kan dia udah move on, klo aku kan belum”
“Ya bersikap dewasa aja kali, katanya pemikirannya udah dewasa?”
“iyah deh dicoba”
Temen-temen gue ngeliatin gue sambil bilang “Ngomong sama siapa lu dil?”
“Sama si sheerin cuman gue pake telepati”
Abis itu gue pulang karna udah malem banget takut pintu rumah gue dikunci karna gue mainnya ga bilang-bilang, tapi besoknya gue mikir-mikir lagi dan gue ikut juga.

       Sheerin dan cimot naik motor berdua gue misah soalnya kalo bareng lu tau kan, mungkin gue bakal jantungan ngendarain motornya terus jatoh abis itu mati, jadi gue milih mending misah walaupun pulangnya pasti bareng. Waktu gue sampe ke Karawang Central Plaza yang pertama gue lakuin itu nyari Toiletnya buat ngaca sambil nyisir biar rambut gue rapih soalnya abis pake Helmm, dan sambil bilang dalem hati “Dil lu ganteng banget men”. Abis itu gue ngeliat si sheerin sama cimot di lantai atas lagi ngeboking tiket nonton Koala Kumal, hanya senyum palsu agar dia tau gue udah move on, abis diboking kita cari makan dan si Cimot milih di Ichiban makanan Jepang gitu, akhirnya gue milih makanan yang tampilannya keren, tadinya mau gue tulis nama makanannya tapi susah dan gue juga lupa nama makanannya apa, yang gue inget cuman nama minumannya aja “Millo”. Makannya juga pake sumpit dan serius gue ga bisa pake sumpit, ya udah gue tetep makan, asal nasinya nempel di atas sumpit pasti gue makan. Selesai makan beli popcorn lagi-lagi mereka berdua yang mesen, sampe akhirnya gue masuk kedalem bioskop, mereka sengaja misahin gue soalnya di sebelahnya si Sheerin itu kosong, dan mereka berdua duduk dipojok, hati ini terasa sakit karna melihat mereka berdua dibelakang ku, sedang berduaan tanpa pikir panjang didepan ada orang yang begitu mencintainya.

       Mereka berdua dipojok belakang sama sekali ga ada orang yang mengganggu, terasa seperti dunia ini milik mereka berdua, tanpa berfikir bahwa ada satu orang yang tersesat didalam dunia mereka, yang merengek meminta tolong untuk segera keluar dari dunia mereka berdua, karna dunia mereka begitu menyiksa. Kita pun beres nonton mereka berdua beli minuman sama donat, gue sih engga beli apa-apa, lalu merekanyari meja buat minum dan makan berdua, gue udah kasih kode buat mereka duduk berdua aja, tapi gue malah diajak kesitu sama temen-temennya, patah hati semakin bertambah ketika melihat orang yang dicinta sedang berduaan didepan mata, dengan senyum penuh dusta melihat mereka terseyum indah berdua, membuat hati ini semakin terluka, walaupun hanya senyum dusta yang bisa aku perlihatkan didepan mereka, dan begitu menyakitkan karna senyum bahagianya bukan karna aku tapi karna dirinya.

      Patah hati lagi, karna cimot temen gue sindiri aplod foto donat dan minuman ke sosmed dengan kata-kata yang menyakitkan hati ini, “Foto donatnya aja yang berdua, kita mah nanti pre-wedding”, dan si Cimot bisik-bisik ke si Sheerin tapi gue denger
“Ini rahasia” kata cimot
“Dih parah” kata si sheerin tapi sambil ketawa, kan kampret.
Kan gue jadi sadar dan gue cek sosmed dan bener, udah aja biar gue keliatan udah move on gue ikutan bikin status “Gue siap jadi penghulunya”, dan si Sheerin langsung baca dan ketawa-ketawa ngeliatin gue, dalem hati gue bilang “kamu pikir aku seneng dengan keadaan ini?, yang kamu ketawain itu hati aku”, akhirnya gue pun pulang gue sempet nyasar sih jadi gue pulangnya lebih lama, dan dia lagi didepan rumah si Cimot gue bisa liat soalnya rumah gue sama cimot itu deket, adik gue yang masih kelas 2 SD bilang “Tuh dicariin sama mba Sheerin”, gue diem aja, dan Ibu gue bilang “Udah masuk aja, mau ngapain? Manas-manasin anak gue?”, kata-kata mutiara dari ibu gue bikin gue masuk kerumah terus istirahat, abis itu si Sheerin di omong-omongin sama Ibu gue “Itu ga dicariin apa sama orang tuanya? Cewek itu harusnya kalo udah malem dirumah ga baik?”, gue jawab aja, “Nih ya bu, dia diem dirumah cimot biar tau fadil pulang selamat atau engga, walaupun emang sakit sih, harusnya dia tuh tunggunya disini kan jadi ga sakit-sakit amat”. Tiba-tiba bapa gue nyamber dan bilang “Cari jodoh itu jangan orang jawa?”
Gue tanya kan “Apa hubungannya sama sheerin?”
“Pokoknya jangan cari jodoh orang jawa”
“Emang kenapa?”
“Kalo mudik jauh?”
Suasana jadi hening, abis itu gue langsung tidur aja biar rasa sakit menghilang.

     Patah hati lagi, karna gue merasa dikucilkan didalam sebuah perkumpulan, jadi tiap sore itu gue pasti main basket sama temen gue termasuk si Cimot dan temennya Cimot, tapi gue liat temen gue pada dirumah cimot sambil bawa bola basket, gue berfikir ah tunggu abis sholat ashar aja ah,pasti dinyamper, selesai gue sholat ashar gue cek rumah cimot dan ternyata udah kosong ga ada siapa-siapa,  abis itu gue samper temen yang lain, siapa tau pada disana dan ternyata ga ada juga, gue akhirnya pulang dan tiba-tiba ada Dipo, Dipo ini temen baru gue sih, dan dia lewat begitu aja naik motor, tanpa liat gue yaudah gue kejar aja, mau teriak namanya  sambil lari-lari malu soalnya nanti mirip filem adegan FTV, akhirnya gue ikutin aja sampe lapang basket dan si Cimot dan temen-temennya lagi pada main basket, dalem hati, “Kampret gue ga diajak, sebenci itu sama gue?”, dan sicimot basa-basi yang ga masuk diakal, dia bilang “Eh dil, baru aja pengen disamper”, gue cuman bisa senyum aja, sambil bilang dalem hati, “omongan lu basi, kenapa kalo lu mau main basket ga nyamper gue, dan tadi lu dirumah, kalo lu maunyamper harusnya abis ashar”, terus gue lempar-lempar bola aja ke ring, dan temen-temennya si cimot teriak-teriak “Wah ci ga jadi ini mah!”, temen yang lainnya juga bilang gitu, ada yang bilang “Yah gagal ci!”, gue mikir “Ini ada apaan si kok jadi aneh gini ngomongnya”. Sampe ga lama kemudian dateng Si Sheerin sama sodaranya,  gila parah gue diem seribu bahasa, gue ga bisa berkata-kata apa lagi, hanya lamunan yang menemaniku dalam renungan yang berkata, apa ini kebetulan?

    Abis itu gue liat sodaranya Sheerin namanya Bulan, temen-temen gue bilang “Liat merah?”, gue mikir, apaan yang merah, terus gue main basket bersaing sama si Cimot ada yang beda, karna si Sheerin nonton, temen-temennya si Cimot waktu si Cimot masukin pada tepuk tangan, waktu gue masukin pada diem, buset gue nambah patah hati, sampe akhirnya gue masukin 3 kali berturut-turut dan temen Tim gue pada tepuk tangan, akhirnya gue tambah semangat, apalagi kayanya si Cimot udah kesel soalnya dia ngomong ke Timnya, “Eh bales lah”, dalem hati gue bahagia banget, apa lagi si Sheerin ada disitu, si Bulan pulang dia ganti baju, waktu dateng lagi temen gue bilang “Liat tambah merah?”
Gue kepo dan nanya “apaan yang merah sih?”, terus gue liatin aja si Bulan sambil ngebayangin before afternya, terus mulut si Bulan mingkem-mingkem dan gue baru sadar, oh merah karna lipstik, gitu aja si analisi dari gue, abis itu gue main lagi, tiba-tiba ada bola yang katanya mau ngenain si Bulan tapi gue tepak kepinggir, gue ga sadar sih soalnya gue cuman fokus kebola yang mau keluar.

   Selesai main basket gue mandi, dan main kerumah temen gue, cuman main berdua aja sama Yedi, dia ini temen SD gue sih dan temennya Dipo juga, soalnya kayanya gue lagi dikucilin, jadi gue tiap hari main sama dia, kalo ada Ijan pasti gue main ber tiga, tapi sayangnya ijan lagi ke jogja, dimalam penuh bintang tiba-tiba Bulan bertanya dalam sebuah percakapan yang datang lewat pesan singkat,
“Ini Fadil bukan”
“Iyah ini fadil ada apa?”
“Engga ada apa-apa”
“Kalo ga ada apa-apa kenapa ngirim pesan?”
Abis itu kita berdua berbicara dan tiba-tiba dia ngasih kode, gue pura-pura ga peka, dan akhirnya dia bilang kalo dia suka ke gue, kan gue kaget, awalnya gue ga suka tapi dalam waktu beberapa menit gue juga jadi suka, dan langsung keintinya gue tembak dia, dan berharap mungkin kamu adalah kebahagiaan ku dibulan Juli ini dan jawaban dia “Aku ga siap, aku ga kuat kalo LDRan”
Gue jawab “Ya jalanin aja dulu”
Abis itu dia bilang kalo dia masih punya pacar tapi pacarnya selingkuh dan dia lagi break sama pacarnya. Gue ajak lagi dia untuk menjadi salah satu dari hidup gue dan dia menolak padahal gue udah jatuhin hati sama dia, tapi dia menolak gue, gue sama sekali gangerti dan ujung-ujungnya kita berdua hanya bisa temenan aja, walaupun bisa dibilang temen, hampir tiap hari gue ajak dia untuk memulai sebuah percakapan dan gapernah di balas, dan gue sadar kalo dia itu cuman Baperin gue dan PHP in gue, gue kira dia adalah kebahagiaan gue dibulan juli tapi dia adalah tambahan patah hati dibulan juli. Dan ada lagi si Sheerin pergi kelembang berdua bersama cimot, patah hati tambah lagi dibulan juli.


    Begitu perih hati ini, patah hati yang membuat sakit hati, duniaku jadi tak berwarna lagi, karna sakit hati ada warna baru, warna yang belum pernah ada didalam pelangi, sebuah warna yang belum pernah diketahui, tapi banyak orang yang menikmati, namun orang yang menikmati ada saja yang langsung menyerah dan ada yang ingin sendiri, tidak ingin mencari lagi, padahal seperti pelangi dia akan menghilang tapi pasti akan datang kembali setelah hujan, jadi kebahagiaan dan kesedihan tidak akan bertahan selamanya, pasti akan selalu berganti.